Pada film itu, Titi Kamal berperan sebagai Aqilla, sedangkan Fedi dan Citra memainkan peran sebagai pasangan suami-istri, yakni Arif dan Yumna.
“Ketika diceritakan sinopsisnya, wah, aku harus ikut di film ini karena ini ceritanya sangat terhubung di kehidupan orang kebanyakan, hubungan ibu dan anak, ibu yang merindukan anaknya,“ kata Titi Kamal pada jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Pada film besutan produser Ronny Irawan dan Nafa Urbach itu, Aqilla melahirkan bayi dari pernikahan yang tidak direstui ibunya. Kemudian bayi tersebut diberikan oleh ibu Aqilla kepada Arif dan Yumna tanpa sepengetahuan Aqilla.
Aqilla, yang suaminya meninggal karena kecelakaan, hanya tahu bahwa anaknya meninggal ketika dilahirkan. Tujuh tahun kemudian, Aqilla mengetahui bahwa anaknya masih hidup.
Dia bertolak dari kehidupannya yang hampa dan berusaha mendapatkan kembali anak tersebut.
“Karakter Aqilla ini sepi, sangat-sangat sepi. Yah, jadi mau menangis kan, aduh mengenaskan banget sih Aqilla ini,” ujar Titi saat menceritakan sosok yang dia perankan.
Baca juga: Main film dengan Titi Kamal, mimpi Krisjiana Baharudin tercapai
Sementara Citra Kirana, yang selama ini kerap menghiasi tayangan sinetron Tanah Air, mengaku senang dapat bermain film dengan genre drama. Menurut dia, peran yang dia mainkan dalam film ini juga sangat terhubung dengan dirinya yang baru saja memiliki seorang anak.
“Ketika ditawari bermain di film ini, aku sangat tertarik karena memang ceritanya itu tentang perjuangan, keikhlasan, dan arti keluarga yang sesungguhnya. Apalagi aku, kan, ibu baru ya, jadi, merasa sangat terhubung dengan ceritanya,“ kata Citra.
Pada kesempatan yang sama, Fedi Nuril turut menceritakan alasannya memutuskan untuk mau bermain di film tersebut. Menurut dia, akhir kisah yang di luar dugaan dan tidak ada peran antagonis dalam film “Air Mata di Ujung Sajadah” membuatnya tertarik.
“Karena enggak ada antagonis di sini, justru itu yang menarik bagi saya. Bingung, kita mau dukung yang mana karena dua-duanya ada hak, dan ending-nya sangat tidak tertebak dan itu yang membuat saya mau ikut film ini,” kata Fedi.
Selain tiga pemeran tersebut, “Air Mata di Ujung Sajadah” juga dibintangi oleh aktris senior peraih Piala Citra Jenny Rahman, serta aktris dan aktor terkenal lainnya seperti Krisjiana Baharudin, Faqih Alaydrus, dan Tutie Kirana.
Baca juga: Inspirasi berbusana elegan ala Titi Kamal hingga Mikha Tambayong
Baca juga: Indonesia kembali kirim film di Piala Oscar 2024
Baca juga: Film "Nona Manis Sayange" angkat isu budaya dan adat dari Labuan Bajo
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023